Pada dasarnya media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
Manfaat Media Pembelajaran Media pengajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya, diantaranya :
a) Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
b) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik.
c) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pengajaran.
d) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain sepeti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain.
Berkenaan dengan taraf berpikir siswa Sekolah Dasar, penggunaan media pengajaran erat kaitannya dengan tahap berpikir sebab melalui media pembelajaran hal-hal yang abstrak dapat dikonkritkan dan hal-hal yang komplek dapat disederhanakan. Supaya media pengajaran efektif maka pemanfaatan media itu harus direncanakan dan dirancang secara sistematik. Adapun beberapa pola pemanfaatan media pembelajaran diantaranya :
1) Pemanfaatan media dalam situasi kelas
Media pembelajaran dimanfaatkan untuk menunjang tercapainya tujuan tertentu dan pemanfaatannya dipadukan dengan proses belajar mengajar dalam situasi kelas. Guru harus melihat tujuan yang akan dicapai, materi pembelajaran yang mendukung tercapainya tujuan, serta setrategi belajar mengajar yang sesuai untuk mencapai tujuan. Media pelajaran yang dipilih harus sesuai dengan tujuan, materi dan strategi pembelajarannya.
2) Pemanfaatan media di luar situasi kelas.
Pemanfaatan media di luar situasi kelas dibedakan dalam dua kelompok. :
a) Pemanfaatan secara bebas
Pemanfaatan secara bebas adalah bahwa media itu digunakan tanpa dikontrol atau diawasi. Pemakaiannya menurut kebutuhan masing-masing dan dalam menggunakan media ini mereka tidak dituntut untuk mencapai tingkat pemahaman tertentu, tidak juga diharapkan untuk memberikan umpan balik kepada siapa pun dan tidak perlu mengikuti tes dan ujian.
b) Pemanfaatan secara terkontrol
Pemanfaatan secara terkontrol adalah bahwa media itu digunakan dalam suatu rangkaian kegiatan yang diatur secara sistematik untuk mencapai tujuan tertentu. Sasaran didik diorganisasikan dengan baik sehingga mereka dapat menggunakan media itu secara teratur, berkesinambungan dan mengikuti pola belajar mengajar tertentu.
c) Pemanfaatan secara perorangan, kelompok dan masal
(1) Media digunakan secara perorangan artinya media itu digunakan oleh seseorang sendiri saja.
(2) Media digunakan secara kelompok artinya media digunakan dalam kelompok dengan bentuk kelompok, kelompok kecil dengan anggota 2 s/d 8 orang atau kelompok besar dengan anggota 9 s/d 40 orang.
(3) Media digunakan secara masal artinya orang yang menggunakan media itu
secara bersama-sama dengan jumlah orang puluhan, ratusan, bahkan ribuan.