Mentutut ilmu dan keutamaanya Judul Pidato Singkat

Mentutut ilmu dan keutamaanya Judul Pidato Singkat

Contoh judul pidato lalu tentang keutamaan bersabar dan berikut ini ceramah singkat mengenai pentingnya menuntut ilmu dan keutamaannya :

Asslamu’alaikum warahmatullahiwabrakaatuh. Bismillahirrohmaanirrohiem.
Yang kami hormati .........., beserta ........, dan hadirin sekalian yang berbahagia.
Untuk mengawali pembicaraan kami, marilah kita bersama-sama menyanjungkan puja dan puji syukur kehadurat Allah swt., dengan limpahan rahmat-Nyah kita sekalian bisa aktif mengikuti kegitan kultum,tanpa ada halangan suatu apapun.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhamad saw, karena beliaulah sebagai suri tauladan dalam hidup ini. Mudah-mudahan kita termasuk umatnyah yang senantiasa setia kepadanyah.

Hadirin sekalian yang berbahagia.
Ilmu mempunyai peran penting dalam perjalanan hidup ini,karena dengan ilmu yang dimilikinyah seseorang akan mampu membedakan yang haq dan batil. Dengan ilmu seseorang akan lebihmantap dalam menjalankan ibdah kepada Allah swt.,krena tau dasarnyah dan tujuan yang sebenarnyah. Namun, sebaliknyah bagi seseorang yang buta akan ilmu pengetahuan agama, maka segala yang dikerjakan tidak akan tau dasar dan tujuan sebenarnyah. Agar hal semacam itu tidak sampai menimpa pada diri orang isalam, maka kita harus menyadari, bahwa setiap orang islam mempunyai kewajiban untuk menuntut ilmu. Berkaitan dengan hal tersebut Nabi saw. Bersabda:
"Mencari ilmu itu wajib bagi setiap orang isalm laki-laki dan permpuan".
Mmencari ilmu haruslah mendapatkan prioritas pada setiap pribadi muslim, karena orang berilmu, maka tahu jalan yang akan ditempuh. Orang yang mendambakan bahagia hidup di dunia haruslah mempunyai ilmu. Begitu juga orang yang mendambakan kebahagian dunia akhirat haruslah mempunyai ilmu pula. Oleh karena itu janganlah merasa bosan untuk menuntut ilmu, dan diman saja harus tetap kita cari sekalipun di negeri cina.Nabi saw. Bersabda:
"Carilah ilmu walau ke negeri cina. (HR.Ibn Ady dan Baihaqi)
Hadirin sekalian yang berbahagia .
Banyak jalan yang di tempuh dalam mencari ilmu.Ada yang mencari ilmu dengan mendegarkan ceramah agama (pengajian-pengajian), ada yang mencari ilmu lewat membaca buku-buku, ada yang mencari ilmu lewat sekolahan, dan masih banyak lagi narasumber ilmu pengetahuan.tetapi perlu di ingat dan diketahui,bahwasanyah mencari ilmu yang paling dominan adalah mulai anak-anak masih usai sekolah. Karena dengan kesempatan yang bagus, maka anak-anak se usia dini masih mempunyai daya tangkap yang kuat. Sehingga ilmu yang diperolehnyah benar-benar sebagai bahan modalpada kehidupan hari-hari yang akan datang. Ilmu pengetahuan yang sudah diterima anak-anak mulai dini dengan cara yang serius, maka akan membekas dan teringat terus sampai akhir hayatnyah. Begitu pentingnyah menuntut ilmu mulai dini, berarti dia benar-benar bisa meraih kesempatan emas. Karena dengan di bekali ilmu pengetahuan, maka bisa menunjang sepenuhnyah kehidupan sekarang dan hari esok, yakni di akhirat kelak.

Hadirin sekalian yang berbahagia.
Untuk itu belajar diwaktu kecil bagaikan mengukir diatas batu. Begitu sulitnyah seseorang mengukir batu, tapi bila sudah nampak terukir, maka bertahun-tahun masih saja membekas dan tidak akan hilang. Demikian juga sang anak yang masih kecil, bila sudah masuk kedalam pikirannya ilmu pengetahuan, maka sulit sekali melupakan, bahkan masih teringat sampai akhir hayatnya.

Akan tetapi belajar diwaktu dewas a,bagaikan mengukir di atas air. Kita tau bahwa mengukir di atas air begituh mudahnyah akan tetapi tidak ada bekasnya. Begitu pula, bila belajar dieaktu dewasa, maka dia mudah untuk mengingat, menerima suatu ilmu, tetapi mudah pula melupakan.

Hadirin sekalian yang berbahagia.
Kita harus merasa terugah dalam hati kita masing-masing, sehingga belajar tidak merasa bosan dalam keadaan susana bagaimanapun, bak mengenai waktu, ataupun tempatnya. Kita harus bersemangat dalam menunut ilmu degan sekuat kita, agar yang kita cita-citakan bila tercapai sebagaimana yang kita harapankan.

Hadurin sekalian yang berbahagia.
Setelah kita mencari ilmu dengan sungguh-sungguh, maka janganlah lupa untuk di amalkannya. Orang berilmu berkewajiban mengamalkan, jangan sampai ilmu yang di milikinya, kemudian disembunyikan.
Bila seseorang mepunyai ilmu kemudian di sembunyikan, maka ancaman Allah yang akan diterima.
Nabi saw. Bersabda:
Barangsiapa yang ditanya tentang sesuatu ilmu, kemudian ia menyembunyikan, maka Allah akan mengekangnya besok pada hari kiamat dengan kekangan dari neraka. (HR.Ahmad).
Agar kita tidak termasuk orang yang di ancam oleh Allah maka langkah yang terbaik bagi kita adalah dengan mengamalkannya ilmu yang telah di dapat.

Demikianlah uraian singkat yang kami sampaikan, dengan penuh harapan mudah-mudahan kita termauk hamba yang mempunyai ilmu agama, kemudian mau mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari agar bahagia dunia akhirat benar-benar bisa terwujud.
Akhir kalam. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Demikian contoh pidato singkat berjudul menuntut ilmu dan keutamaannya. Semoga bermanfaat.


Artikel Terkait
share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Unknown, Published at 23.46