Enam Orang Yang Akan Dilaknat Allah

Enam Orang Yang Akan Dilaknat Allah

Assalamu’alaikum warmatullahi wabarakaatuh.

Untuk mengawali jumapa kali pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita bersama-sama memanjatkan rasa puja dan puji syukur kehadirat Allah swt., karena denganlimpahan rahmat-Nya kita masih ditakdirkan oleh Allah bisa bertemu muka tanpa ada halangan suatu apapun.

Shlawat serta salamsemoga tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad saw., karena beliaulah sebagai uswatun hasanah yang patut kita teladani dalam kehidupan ini.

Pada kesempatan ini kami hendak menguraikan sebuah hadits Nabi saw. Yang berbunyi:

Enam orang yang saya laknat, dilaknat juga oleh Allah dan oleh setiap nabi yang diterima doanya, yaitu: Orang yang menambah isi kitab Allah, orang mendustakan qadar Allah, penguasa yang sewenang-wenag menindas, sehingga memuliakan orang yang dihinakan Allah, dan mehinakan orang yang dimuliakan Allah orang yang menghalalkan perbuatan yang terlarang dilakukan ditanah haram Allah, orang yang menghalakan perbuatan terlarang terhadap keturunan dan kerabatku, dan orang yang berpaling dari sunahku. Sesungguhnya dihari kiamat Allah tidak memandangi mereka dengan pandangan kasih sayang. (HR. Turmudzi dan Al-Hakim dari Aisyah, juga Al-Hakim dari Aliy)
Nampaknya begitu jelas orang yang dilaknat nabi juga akan dilaknat Allah sebab elakukan enam perbuatan diatas. Agar kita terhindar laknat dari Allah, maka kita harus menjauhi dari perbuatan tersebut. Dengan menhindar yang sesungguhnya, maka kasih sayang dari Allah benar-benar diberikan kepada kita semua.

1. Dari Anas bin Malik, katanya, Rasulullah s.a.w bersabda,
'Barangsiapa membenci sunnahku, dia bukan dari golonganku.'

- hadith riwayat Bukhari dan Muslim
Orang Muslim yang baik ialah seorang yang senantiasa berpegang teguh kepada sunnah Rsulullah s.a.w. Bila seorang Muslim meninggalkan salah satu dari sunnah Rasulullah s.a.w, maka Rasulullah s.aw menggolongkannya bukan dari golongan umat Baginda s.a.w.
Dengan kata lain, sesorang yang mengaku Muslim tetapi melakukan perbuatan-perbuatan bida'ah, maka ia telah keluar dari golongan pengikut sunnah. Bida'ah di sini maksudnya adalah menambah-nambah dalam bidang ibadah dan aqidah dengan tanpa tunjuk ajar dari Rasulullah s.a.w.

2. Dari 'Irbadh bin Sariyah, ia berkata, Rasulullah s.a.w menasihati kami dan di dalamnya Rasulullah s.a.w bersabda,
'Berpeganglah kalian pada sunnahku dan pada sunnah Khulafaur Rasyidin yang terpimpin.Peganglah ia dengan gigi-gigi taringmu dan jauhilah olehmu kalian mengadakan urusan baru, kerana sesungguhnya tiap-tiap bida'ah adalah sesat.'

- hadits riwayat 4 ahli hadith kecuali Nasai, disahkan oleh Tarmidzi dan Ibnu Hiban

Berpeganglah kepada sunnah Rasulullah s.a.w laksana seseorang yang menggigit benda dengan kuat kerana takut benda itu akan terlepas. Rasulullah s.a.w telah melarang orang Islam melakukan perbuatan bida'ah apabila perbuatan tersebut tidak ada tuntutannya dari Rasulullah s.a.w, tetapi timbul dari usaha manusia semata-mata. Sesiapa yang melakukan perbuatan bida'ah bererti dia telak berbuat sesat.

3. Dari Abi Syuraih Al-Khuza'i, ia berkata, Rasulullah s.a.w keluar kepada kami dan bersabda,

'Sesungguhnya Al-Quran ini satu hujungnya ada di tangan Allah dan hujung lainnya ada di tanganmu sekalian. Kerana itu berpegang teguhlah kepada Al-Quran sesungguhnya kamu sekalian tidak akan sesat untuk selama-lamanya!'

- pada sisi Al-Bazaar hadith dari Jabir Muth'im yang isinya seperti tersebut di atas.
Seseorang dikatakan benar-benar berpegang pada tali Allah apabila orang itu benar-benar mengikuti petunjuk dan tuntutan Al-Quran. Rasulullah s.a.w menggambarkan bahawa Al-Quran itu ibarat tali yang hujung satunya dipegang oleh Allah. Maka jika sesorang mahu memegang pada hujung lainnya bererti dia dengan kukuh telah berpegang kepada tali Allah. Setiap orang yang tidak mengikuti tuntutan yang ada di dalam Al-Quran, maka ia akan sesat dari jalan Allah. Untuk menyelamtakan manusia dari jalan yang sesat, satu-satunya cara ialah berpegang teguh kepada ketentuan yang ada di dalamAl-Quran.

4. Dari Abi Said Al-Khudri, ia berkata, Rasulullah s.a.w bersabda,

'Barangsiapa memakan yang halal dan berbuat menurut sunnah dan manusia selamat dari gangguan-gangguanya, niscaya dia akan masuk syurga.'

- hadith riwayat Hakim dan disahkan serta diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunya dalam kitab Ash-Shamat
Seseorang yang menjaga makannya dengan baik dan melakukan perbuatan-perbuatan sesuai dengan ketentuan sunnah Rasulullah s.a.w, maka orang tersebut akan dijamin masuk syurga. Ini bererti suatu perkara yang perlu kita perhatikan dalm hidup ini:
Senantiasa menjaga makanan yang kita masukkan ke dalam perut kita adalah makan yang halal.
Segala amal ibadah mahupun tingkah laku sehari-hari harus kita ambil sumbernya dari tuntunan Rasulullah s.a.w.

Dari Ibnu Abbas, sesungguhnya Rasulullah s.a.w berkhutbah pada Haji Wada' sabdanya,

'Sesungguhnya aku telah meninggalkan di tengah-tengah kamu yang kamu sekalian berpegang teguh padanya, niscaya kalian tidak akan sesat selamanya iaitu Kitabullah (Al-Quran) dan sunnah NabiNya (Rasulullah s.a.w).'

Orang yang berpegang teguh kepada Al-Quran dan Sunnah Rasulullah s.a.w, maka ia dijamin akan selamat, baik di dunia mahupun di akhirat.

5. Dari A'isyah, ia berkata, Rasulullah.s.aw bersabda,

'Barangsiapa mengada-adakan sesuatu dalam agama kami ini, yang tidak ada asal-usulnya dari agama ini meka tertolaklah,'

- hadith riwayat Bukhari dan Muslim
Seseorang yang melakukan amal ibadah tanpa ada contoh dari Rasulullah s.a.w maka ibadah yang ia lakukan itu ditolak oleh Allah.

Pengertian ibadah ialah segala sesuatu yang kita lakukan demi mensucikan Allah dan menghormati perintah-perintahNya. Maka perbuatan yang dimaksud untuk mensucikan Allah, menghormati dan mendekatkan diri kepada Allah itu haruslah ada tuntutannya dari Rasulullah s.a.w. Jika ternyata perbuatan yang kita lakukan dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah, tetapi tidak ada contohnya dari Rasulullah s.a.w, maka itulah yang dinamakan bida'ah dan pasti ditolak oleh Allah.

Siapa pun yang melakukan salah satu dari 6 perbuatan yang dilaknat Allah dan para nabi, maka orang semacam ini akan jauh dari syurga dan dimasukkan ke dalam neraka. Kami mohon perlindungan Allah dari terjadi seperti demikian. Amin




Artikel Terkait
share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Unknown, Published at 01.46