Muslim Sejati Dan Hijrah Yang Sebenarnya

Muslim Sejati Dan Hijrah Yang Sebenarnya

Bismillahirrohmaanirrohiem. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Menjadi seorang muslim sejati dan arti hijrah yang sebenarnya di zaman sekarang ini merupakan bahasan pada uraian pidato kuliah singkat di bawah ini.

Sebelum masuk pada penjelasan tentang muslim sejati dan hijrah saat ini atas segala nikmat kesempatan yang berbahagia ini marilar kita bersama-sama memanjatkan rasa puja dan puji syukur kehadirat Allah swt. Atas limpahan rahmat-Nyah, sehingga kita ditakdirkan oleh bisa bertemu muka perlu mengikuti kuliah tujuh menit tanpa ada halangansuatu apapun.

Selanjutnya shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad saw., karena dengan ajarannya kita bisa membedakan yang haq dan yang bathil berkhat hidayah Allah swt. Beliau telah menjadi utusan Alloh SWT menyampaikan risalah melalui Al-Qur'an dan Sunnah.

Sebagai orang Islam haruslah berupaya sesungguhnya untuk menjadi muslim sempurna, karena dengan muslim yang baik, maka hablun minallah wahablun minanasi benar-benar bisa terjalin dengan sebenarnya, yakni yang sesuai dengan syariat Islam. Dengan upaya yang sangat baik itu, maka kita akan meraih menjadi orang yang sempurna Islamnya. Kesempurnaan sebagai manusia ditandai dengan kenyamanan dan ketenangan dalam menghadapi problematika kehidupan yang penuh rintangan serta tantangan.

Seseorang dikatakan atau disebut Islamnya sempurna, cirinya apabila dalam hidup ini senantiasa menyelamatkan orang sesama muslim lainya, baik dari gangguan lidahnya, maupun tangannya. Untuk itu dalam pergaulan sehari-hari ita harus mampu untuk menjaga lisan jangan sampai berkata-kata yang bisa menyakiti hati orang lain. Dan juga jangan sampai tangan kita menyakiti orang lain.

Disebut juga yang sempurna islamnya, bila dalam kehidupan ini senantiasa meninggalkan pekerjaan jahat, dan beralih kepada kebajikan, dan inilah dinamakan hijrah yang sebenernya. Dalam hal ini nabi saw bersabda:

اَلْمسْلِِمُ مَنْ سَلِمَ اْلْمُسْلِمُ نَ لسَا نِهِ وَيَدِ هِ وَاْلمُهَا جِرُمَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللهُ عَنْهُ

artinya: orang yang sempurna islamnya, ialah orang yang menyelamatkan orang islam lainnya dari gangguan lidahnya dan tangannya, dan orang yang berhijrah sebenarnya itu ialah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah swt.

Allah berfirman, “Barang siapa yang berhijrah di jalan Allah niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezki yang banyak. Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (An-Nisa: 100).

Lalu makna hijrah seperti apa yang dapat kita terapkan di era sekarang ini? Kita dapat menyampaikan bahwa hijrah yang dilakukan dapat berupa pindah pekerjaan dari orientasi duniawi menjadi ukhrowi. Saat ini muncul gerakan pemuda hijrah di berbagai daerah dengan motivasi positif ingin hidup yang singkat ini bermakna dunia akhirat.

Hijrah makani (tempat) itu telah berlalu di masa Nabi. Sekarang mari menjadi pribadi yang selalu pindah dari kebiasaan buruk beralih menjadi muslim sejati yang berharap Ridho dan Maghfiroh Alloh SWT. Hijrah perbuatan inilah yang dapat kita lakukan di zaman sekarang ini. Pertolongan Alloh itu ada dan Dia hanya akan menolong kepada hambanya yang senantiasa merubah dirinya. Inilah makna hijrah yang sesungguhnya yang dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari.

Kiranya cukup sampai di sini, mudah-mudahan membawa manfaat kepada kita semua. Wassalamu’alaikum waramatullahi wabarakaatuh.


Artikel Terkait
share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Unknown, Published at 00.46