Dalam kaitannya dengan hal tersebut Otto Soemarwoto (1994 : 51) mengemukakan bahwa seyogyanya kita menyadari bahwa kitalah yang membutuhkan makhluk hidup yang lain untuk kelangsungan hidup kita dan bukan mereka yang membutuhkan kita untuk kelangsungan hidup mereka.
Eksitensi lingkungan merupakan konasi manusia untuk terakomodasi kelanjutan penghidupan secara individu, kelompok maupun secara universal yang sifatnya umum. Akan tetapi yang sangat perlu sekali kita ketahui adalah yang mempengaruhi hidup dan kehidupan di lingkungan semakin meluas, Hal ini di antaranya sumber alam ialah ;
- Jumlah, kualitas dan lokasi penduduk;
- Teknologi yang dipakai;
- Sifat sumber alam, apakah bisa diperbaharui atau tidak;
- Pola hidup yang mengkonsumsi sumber alam;
Di antara corak dan ragam yang mempengaruhi pertumbuhan lahirnya dan pertumbuhan batinnya manusia sangatlah resplek, pada kepribadian seseorang yang dapat melahirkan keberlangsungan hidup yaitu ada dua faktor yaitu :
- Faktor eksternal, dapat diartikan sebagai kekuatan yang berasal dari luar masyarakat itu sendiri. Faktor-faktor dari luar itu berbentuk kegiatan bimbingan, penyuluhan, dan penelitiasn tentang linkungan hidup yang dipelopori oleh lembaga tertentu.
- Faktor internal, dapat dipahami dalam dua pengertian yakni sebagai faktor yang muncul dari diri sendiri manusia secara individu. Di sini lain dapat juga sebagai kekuatan yang timbul dan berkembang dari masyarakat itu sendiri. Artinya ada aspirasi untuk memahami diri sendiri dan dasar itu timbul suatu gagasan yang pada akhirnya terbentuk suatu upaya pemecahan masalahnya sendiri, dalam hal ini masyarakat sebagai kelompok sosial ( manusia secara kolektif ).