Allah tidak sia-siakan pengabdian diri hamba-Nya, seperti firman-Nya dalam sebuah hadits qudsi :
"Wahai anak Adam, sempatkanlah untuk menyembah-Ku, maka aku akan membuat hatimu kaya dan menutup kefakiranmu. jika engkau tidak melakukannya, maka aku akan penuhi tangganmu dengan kesibukan dan aku tidak menutup kefakiranmu" (Riwayat Ahmad, Tirmizi, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abu Hurairah).
Bahkan cara meraih kekayaan dengan ibadah, telah dijelaskan dalam sebuah hadits yang diterima dari Imam Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim Dari Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi saw bersabda :
"Sesungguhnya Allah swt berfirman, 'Wahai anak Adam, beribadahlah sepenuhnya kepada-Ku, niscaya Aku penuhi (hatimu yang ada) didalam dada dengan kekayaan dan Aku penuhi kebutuhanmu. Jika tidak kalian lakukan, niscaya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan dan tidak Aku penuhi kebutuhanmu (kepada manusia)',"Dalam hadits tersebut, Nabi Saw menjelaskan, Allah mejanjikan pada orang yang beribadah kepada-Nya sepenuhnya dengan dua hadiah. Yaitu, mengisi hati orang yang beribadah kepada-Nya sepenuhnya dengan kekayaan serta memenuhi kebutuhannya. Sebaliknya, mengancam yang tidak beribadah kepada-Nya sepenuhnya dengan dua siksa. Yaitu, Allah memenuhi kebutuhannya, sehingga ia tetap (fakir) membutuhkan manusia.
Oleh karena itu, beribadahlah kepada Allah dengan sepenuh hati ikhlas karna Allah, agar pintu rejeki mu terbuka dan kebutuhan-kebutuhan hidup tercukupi.