- Kesalahan dalam penilaian. Akibat dari suatu keputusan yang keliru bisa menimbulkan buah pikiran yang khilaf, prasangka buruk, rasa takut, sifat keras kepala, kebencian, fakta-fakta tidak lengkap, atau mengemukakan data-data tidak benar.
- kesalahan tidak di sengaja. Yang disebabkan oleh ganguan jasmaniah, halangan-halangan saat tertentu, kelupaan, salah tafsir perintah atau perkataan orang lain.
- Kesalahan yang disengaja. Yang diakibatkan tindakan kita dalam keadaan marah atau secara sadar memberontak terhadap sesuatu keadaan yang kurang menyenangkan.
Seorang manejer memperhasilkan bahwa lapor-an yang dibuat oleh gadis bawahanya sangat-lah ceroboh sifatnya. Penuh dengan kesalahan ketik dan keliru dalam ejaan. Gadis itu adalah seorang juru ketik yang terampil. Oleh sebab iu manejer lalu mengajukan pertanyaan ke-padanya menapa terjadi demikian. Satu-satu-nya jawaban yang dikemukakan gadis itu ialah bahwa pikiranya lagi ngelamun atau kacau. Ini memberi kesan kepada manajer bahwa pegawai itumenganggap laporan itu kurang penting dalam usaha bisnis sehingga ia tidak berusaha keras untuk berbuat yang baik. Manajer memecahkan masalah ini dengan cara cepat dan kreatif. Ia katakan kepada gadis itu bahwa laporan itu hendaklah di tujukan kepada presiden direktur perusahaan dan sejumlah toko penting perusahaan itu. Maka gadis itu pun bekerja dengan sungguh-sungguh tanpa membuat kesalahan. Bahkan ajakan temannya untuk minum kopi sebentar ditolaknya dengan alasan “lagi sibuk menyelesaikan tugas laporan bagi bapak presiden direktur.”
Kebanyak kesalahan yang di sengaja itu terjadi seperti itu. Yakni karena kita menganggap enteng saja pekerjaan rutin itu. Dengan begitu perhatian dan minat kita tidak kita curahkan sepenuhnya. Kalau kita lupa atau membuat khilafan, maka kita sering cenderung untuk berkata “Ah, hal itu tidaklah penting. biarkan sajalah begitu!” untuk mengatasi keteledoran semacam ini ada banyak cara yang bisa kita tempuh.
- Perlakukanlah pekerjaan yang paling rutin sekalipun secara kreatif. Bagaiman cara membuat format yang baru bagi laporan anda itu ? bagaiman caranya mencuci piring yang paling cepat ? apakah ada cara yang paling singkat dan cepat untuk menemui panen ? apa lagi yang patu saya bawa dan beli dari toko supaya pekerjaan saya yang rutin ini lebih meriah ?
- Anggaplah pekerjaan rutin itu semaca permainan. Susunlah dafar tugas yang kurang paling menyenangkan. Dahulukan mana yang penting . robahlah prioritas urutannya. Serahkan tugas yang bisa anda alikan kepada orang lain. Satukanlah beberapa tugas sekaligus kalu bisa.
- Bersikaplah waspada. Jangan lengah: biarkan pikiran dan perhatian anda tetap aktif. Sebab kesalahan bukan terjadi pada orang-orang yang minat dan perhatiannya tetap aktif.
Oleh sebab itu usahakanlah meelakukan pendekatan dengan cara mengurangi kesalahan itu sedapat mungkin dalam penilaian kita. Entah itu di dalam lingkungan kantor, toko, sekolah, rumah, kelompok masyarakat, atau organisasi apa saja. Bualah suatu daftar, dan tambahkanlah bilamana perlu, sebagai bahan pegangan setiap kali anda memerlukan suatu keputusan. Misalnya anda boleh mulai dengan daftar semacam ini :
- Bukalah hati dan pikiran anda, siap-siaplah mencoba sesuatu usaha yang baru atau yang belum lazim.
- Kumpulkanlah segala fakta sebelum anda mengambil sesuatu tindakan.
- Jangan bereaksi secara berlebih-lebihan. Sebabnya ? tindakan yang sembrono bisa mengakibatkan kerugian lebih besar dari pada tidak mengambil keputusan apa –apa
- Hendaklah anda mengakui bahwa anda tidak mungkin bisa mendapatkan semua jawaban terhadap kesulitan anda itu. Maka anda hendaknya meminta petunjuk dan nasehat dari orang lain juga.
- Hendakalah anda siap sedia senantiasa bertukar pikiran dengan siapa saja.
- Biarlah anda pakai pengalaman anda di masa lampau sebagai pegangan yang baik, akan tetapi janglah menganggap hal itu sebagai satu-satunya pemecahan.
- Ambilah manfaat dan pelajaran darikesalahan yang pernah anda perbuat untuk bertindak lebih bijaksana lagi.