1000 gagasan dalam sehari | peribadi dinamis dan kreatif

1000 gagasan dalam sehari | peribadi dinamis dan kreatif

Tahukah anda bahwa otak manusia itu mampu menciptkan 1000 lebih gagasan dalam setiap harinya? Sudah berapakah gagasan yang pernah anda hasilkan sampai hari ini? Berapa banyak yang telah anda cetuskan dimasa-masa yang lalu? Kalau anda hitung-hitung, mungkin rata-ratanya akan meliputi dua atau tiga buah gagasan sehari. Dan banyak orang yang tidak pernah mencapai jumlah demikian itu dalam hidupnya. Keadaan inisungguh menyedihkan bukan? Bahwa manusia pada umumnya rata-rata kurang dari 10% menggunakan potensi otaknya yang penuh daya cipta itu. Kalau begitu kita masih menyimpan 90% tambang kemampuan yang terpendam dalm diri kita yang belum pernah digali dan diolah. Marilah kita renungkan soal itu sejenak.
Coba anda bayagkan apa yang akan terjadi jika sekiranya anda memperlipat gandakan lima atau enam kali gagasan itu dalam sebagai bentuk bidang kehidupan anda itu! Dalam bidang pekerjaan anda, dalam kehidupan rumah tangga anda, dala kehidupan dan kegiatan masyarakat yang anda tempuh, dalam kehidupan cinta kasih anda, dalam hubungan baik antara orang tua dan anak, pendek kata dalam segala bidang apa saja. Maka anda akan menyadari dengan segera bahwa corak kehidupan anda itu dak lagi sama seperti dulu. Anda menjadi manusia baru sama sekali. Dan anda pasti bisa mencampai taraf kesempurnaan ini. Sebab alat-alat untuk mencapai tujuan itu justru berada di dalam diri anda sendiri. Perkembangkalah kemampuan itu denga baik. Pergunakanlah pula dengan tepat dan sebanyak kali mungkin. Maka anda akan menemukan kenyataan bahwa sungguh mudah sekali menerapkanya dan lebih efektif lagi sifatnya setiap kali anda menggunakannaya.
Marilah kita lihat alat-alat apa yang anda perlakukan untuk dapat digunakan dalam mencapai sasaran itu:
1. Suatu gudang tempat menyimpan pengalaman dan kemapuan ingatan yang terdapat dalam susunan komputer diri anda, yakni, jalan pikiran anda.
2. Kemampuan berdaya khayal untuk digabungkan dengan kemampuan ingatan itu sehingga bisa menimbulkan satu gagsan baru.
3. Suatu keperibadian yang dinamis, suatu kepribadian yang memungkikan anda untuk memprojektir dan menghubugkan gagasa-gagasan anda itu
Sebagai satu contoh yang gamlang dan sederhana tentang bagaiman caranya ketiga unsur ini bekerja ke arah pembentukan satu gagasan yang penuh daya cipta, marilah kita umpamakan dengan terbentuknya bahan minuman keras yang disebut martini. Kita ambilkan bahan-bahannya dari dalm gadang penyimpanan persediaan barang-barang kita, yakni lemari kita, kita memerlukan gelas, dan sebotol vermouth. Kalau bahan-bahan ini berdiri sendiri, mereka tidak merupakan benda –benda yang merangsang. Akan tetapi bila unsur kelima unsur itu di campur adukan dengan bantuan daya khayal yang ada pada diri kita, maka kita akan menghasilkan satu bahan baru, yakni minuman keras yang disebut martini. Sesuatu yang mengandung zat yang menggairahkan bagi tubuh kita. Dan selanjutnya kita akan menentuakan bagaimana caranya kita hendak menyuguhkan minuman martini itu, dan kepada siapa.
Kita harus memilih waktu, tempat dan orang-orang yang tepat untuk menikmati bersama hasil pengolahan martini itu. Hal ini sangat penting untuk dapat memetik hasil yang memuaskan. Sudahkah anda mempunyai bayangan tentang hal itu? Kalau begitu kita sudah siap untuk mulai. Marilah kita jawab pertanyan yang berikut ini:
Bagaiman anda mengerahkan daya ingat anda?
Bagaimana anda menyimapan kemampuan itu dalam diri anda?
Bagaimana anda menggabungkanya dengan kemampuan daya khayal anda itu?
Gagasan itu adalah laksana udara
Marilah kita kembali kepada analogi antara idee dan udara itu. Dengan demikian kita dapat menemukan cara bagaimana memanfaatkan daya cipta itu untuk kepentingan alam lingkunagan hidup sekitar kita. Secara sederhana kita dapat belajar dari dalam buku ilmu alam kaum remaja, bahwa ada terdapat empat cara yang dapat memungkinkan manusia mengelola udara itu menjadi sumber tenaga:
1. Manusia itu menampung udara yang bergerak lalu memanfaatkannya pada kincir angin, layar kapal, dan lain-lain dalam bentuk tenaga pengera.
2. Manusia menggunakan tekanan udara untuk membantu mengerakan sesuatu yang lebih berat dari pada udara itu, misalnya seperti pada saat kita menyedot minumaan soda melalui bantuan alat sedotan.
3. Manusia mendaptkan udara itu sehingga jumlah udara yang besar itu dapat dilepaskan kembali secara dicicil sambil menarik manfaat tenaga yang dikeluarkannya itu.
4. Manusia mengandalkan diri pada gaya tolak udara, misalnya pada waktu meluncur turun dengan parasut dari udara.
Cobalah anda hubungkan semua metode ini yang bisa anda peroleh dalam menghimpun jalan pikiran anda, informasi dan ingatan, serta mengolahnya menjadi satu gagasan yang baru.


Artikel Terkait
share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Unknown, Published at 12.53